3 Hal Penting Mengenai Aqiqah Berdasar Fiqih Islam

3 Hal Penting Mengenai Aqiqah Berdasar Fiqih Islam

Dalam melaksanakan aqiqah tentu saja harus sesuai dengan aturan yang berlaku. Dimana hal ini berdasarkan pada hukum agama Islam yakni fiqih. Untuk itu bagi umat Islam harus memahami dan mengerti bagaimana pengerjaannya serta tata caranya.

Hal Penting Mengenai Aqiqah yang Harus Diketahui

3 Hal Penting Mengenai Aqiqah Berdasar Fiqih Islam

Aqiqah merupakan salah satu ibadah yang berhubungan dengan lahirnya anak. Pengerjaannya dilakukan minimal tujuh hari setelah kelahiran hingga waktu tak tertentu sesuai kemampuan orang tua. Berikut informasi penting mengenai hal tersebut secara ringkas dan singkat:

Kriteria Hewan Sembelihan

Hewan sembelihan untuk aqiqah dalam fiqih Islam tentu bukan sembarangan karena berkenaan dengan tebusan. Maka dari itu, ada beberapa hal yang harus dipenuhi yakni sehat, tidak dalam kondisi sakit atau cacat, giginya sudah tanggal, dan usianya tidakĀ  kurang dari setengah tahun.

Hewan sembelihan untuk aqiqah pun sebaiknya adalah kambing maupun domba. Dimana jumlahnya pun juga berbeda bergantung pada jenis kelamin anak yang hendak diaqiqahkan. Untuk laki-laki sebanyak dua ekor dan perempuan satu saja.

Kewajiban Membagi Hasil Sembelihan

Setelah melakukan penyembelihan maka diwajibkan untuk membagikannya pada warga sekitar atau yang sekiranya membutuhkan. Bisa pula memberikannya pada kerabat dekat yang terjangkau keberadaannya.

Pembagiannya harus sudah berupa olahan atau masakan serta bukan daging mentah. Hal inienjadi perbedaan mendasar antara qurban dan aqiqah. Para penerima tinggal menyantapnya saja tanpa perlu mengolahnya lagi. Tentu saja sebagai bentuk syukur atas kelahiran anak dan sebagai rezeki dari Allah.

Memberi Nama yang Baik saat Aqiqah

Tak hanya melalukan penyembelihan hewan, saat aqiqah juga dianjurkan untuk memberikan nama yang bagus untuk anak. Salah satu rekomendasinya ialah penggunaan kata-kata dari Al-Quran seperti Abdullah, Abdurrahman, Aisyah, dan lain sebagainya.

Selain itu, pemberian nama juga harus memiliki arti yang bagus meski tidak dalam bahasa Arab. Hal ini karena adanya doa dari kegiatan tersebut sehingga dapat menjadi berkat untuk kehidupan anak kelak. Oleh sebab itu, pikirkan dengan baik dan jangan hanya mengikuti tren saja.

Prosesi aqiqah ialah salah satu bukti kemampuan orang tua dalam menggadai anaknya sehingga tidak menjadi tanggungan lagi. Selain itu, sebagai bukti rasa syukur atas kelahirannya maka diadakanlah pembagian sembelihan daging kambing sesuai jenis kelamin.

Jika Anda ingin mempelajari lebih dalam terkait fiqih bisa dengan mengunjungi website fiqih.co.id dimana menjelaskan secara terperinci dan lengkap beserta doa-doanya.